Universitas Buddhi Dharma adalah perguruan tinggi yang mengutamakan pendidikan berbasis Dharma. Dharma merupakan konsep yang sangat penting dalam budaya Hindu-Buddha yang mengajarkan tentang tata nilai dan etika yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Universitas ini memiliki visi dan misi untuk menjadikan lulusan-lulusannya sebagai agen perubahan yang membawa nilai-nilai kearifan lokal untuk kemajuan bangsa.
Menurut Prof. Dr. I Ketut Gede Darma Putra, seorang pakar pendidikan Hindu-Buddha dari Universitas Udayana, pendidikan berbasis Dharma sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian individu. “Dharma mengajarkan kita untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai luhur dan bermanfaat bagi orang lain. Universitas Buddhi Dharma sebagai lembaga pendidikan harus mampu menanamkan nilai-nilai tersebut kepada para mahasiswanya,” ujar Prof. Darma.
Dalam kurikulumnya, Universitas Buddhi Dharma mengintegrasikan mata kuliah yang berkaitan dengan nilai-nilai Dharma seperti etika, moralitas, dan kearifan lokal. Hal ini bertujuan untuk membentuk lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitar dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.
Menurut Dr. Anak Agung Istri Ratna Dewi, seorang dosen di bidang pendidikan agama Hindu-Buddha, Universitas Buddhi Dharma memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal. “Dengan pendidikan berbasis Dharma, kita dapat menjaga keberagaman budaya dan agama di Indonesia serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan,” ujar Dr. Ratna.
Dengan pendekatan pendidikan berbasis Dharma, Universitas Buddhi Dharma diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya dalam mendidik generasi muda yang memiliki integritas, kepedulian sosial, dan kesadaran akan nilai-nilai kehidupan. Melalui pendidikan yang mengutamakan Dharma, diharapkan Indonesia dapat memiliki generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa yang mulia dan berbakti kepada bangsa dan negara.
