Profil Universitas Ahmad Dahlan: Sejarah, Visi, dan Misi
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adalah salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia. Sejarah UAD dimulai pada tahun 1960, ketika didirikan oleh tokoh pendidikan terkemuka, yaitu Prof. Dr. H. Ahmad Dahlan. Sejak awal berdirinya, UAD telah mengemban misi untuk memberikan pendidikan berkualitas dan berakhlak mulia kepada masyarakat.
Visi UAD adalah menjadi universitas unggul yang berbasis pada nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan. Hal ini sesuai dengan cita-cita pendirinya, Prof. Dr. H. Ahmad Dahlan, yang merupakan seorang ulama dan reformis Islam yang juga aktif dalam bidang pendidikan. Menurut Prof. Dr. Kamaruddin Amin, Rektor UAD saat ini, “Visi UAD yang berbasis pada nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan menjadi landasan utama dalam setiap kebijakan dan program yang kami jalankan.”
Misi UAD mencakup beberapa hal, antara lain memberikan pendidikan yang berkualitas, menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat, serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh civitas academica. Dr. Siti Nurjanah, seorang dosen di UAD, mengatakan, “Misi UAD menjadi pedoman bagi seluruh staf dan mahasiswa dalam menjalani aktivitas akademik dan non-akademik.”
Seiring berjalannya waktu, UAD terus berkembang dan mengalami berbagai perubahan. Namun, nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan tetap menjadi pijakan utama dalam setiap langkah yang diambil oleh universitas ini. Menurut Prof. Dr. H. Din Syamsuddin, mantan Ketua Muhammadiyah, “Universitas Ahmad Dahlan merupakan lembaga pendidikan yang konsisten dalam menjalankan nilai-nilai Islam dan Indonesia.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Profil Universitas Ahmad Dahlan: Sejarah, Visi, dan Misi merupakan cerminan dari semangat dan komitmen yang dimiliki oleh seluruh civitas academica dalam menjalankan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. UAD terus berupaya untuk menjadi universitas yang unggul dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.
