Profil Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur: Sejarah, Visi, dan Misi
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, atau yang biasa disingkat UPN “Veteran” Jatim, merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki sejarah panjang di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1964, UPN “Veteran” Jatim telah menjadi salah satu universitas terkemuka di Jawa Timur.
Sejarah UPN “Veteran” Jatim dimulai dari berdirinya Akademi Administrasi Niaga (AAN) pada tahun 1964 di Surabaya. Seiring berjalannya waktu, AAN berkembang menjadi Institut Administrasi Niaga (IAN) pada tahun 1980. Kemudian, pada tahun 1997, IAN berganti nama menjadi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Menurut Rektor UPN “Veteran” Jatim, Prof. Dr. Ir. Hadi Subhan, M.Sc., Ph.D., visi dari universitas ini adalah untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam bidang pengembangan sumber daya manusia yang berlandaskan keilmuan dan kewirausahaan. “Kami ingin mencetak lulusan yang memiliki kompetensi tinggi dan siap bersaing di dunia kerja,” ujar Prof. Hadi.
Sementara itu, misi UPN “Veteran” Jatim adalah meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Menurut Wakil Rektor III UPN “Veteran” Jatim, Dr. Eng. M. Puguh Santoso, S.T., M.T., Ph.D., “Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi kemajuan bangsa.”
Dengan dukungan dari para dosen dan tenaga kependidikan yang berkualitas serta fasilitas yang memadai, UPN “Veteran” Jatim terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswanya. Sebagai salah satu universitas terbaik di Jawa Timur, UPN “Veteran” Jatim terus berusaha untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di pasar kerja.
Dengan begitu, tidak heran jika UPN “Veteran” Jatim terus menjadi pilihan bagi para calon mahasiswa yang ingin mendapatkan pendidikan berkualitas di Jawa Timur. Sejarah, visi, dan misi universitas ini menjadi landasan yang kuat bagi kemajuan dan keberlanjutan UPN “Veteran” Jatim di masa mendatang.
