Kampus Hijau dan Ramah Lingkungan di Universitas Syiah Kuala menjadi perhatian utama bagi mahasiswa dan masyarakat Aceh. Dengan upaya yang terus dilakukan oleh pihak universitas, kampus ini berhasil menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari.
Menurut Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., “Kami berkomitmen untuk menjadikan kampus ini sebagai contoh kampus hijau dan ramah lingkungan di Indonesia. Dengan memperhatikan aspek-aspek lingkungan dalam setiap kegiatan kampus, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.”
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Universitas Syiah Kuala adalah dengan menggalakkan program penghijauan dan pengelolaan sampah yang baik. Menurut Dr. Muhammad Nasir, seorang ahli lingkungan dari Fakultas Kehutanan Universitas Syiah Kuala, “Penghijauan di kampus ini tidak hanya dilakukan untuk keindahan saja, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan udara yang sehat.”
Selain itu, kampus ini juga aktif dalam mengurangi penggunaan plastik dan mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan. “Kami mengajak seluruh civitas academica untuk menggunakan tumbler dan tas belanja reusable sebagai langkah konkret dalam mengurangi sampah plastik,” kata Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng.
Dengan adanya upaya-upaya tersebut, Kampus Hijau dan Ramah Lingkungan di Universitas Syiah Kuala diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kampus-kampus lain di Indonesia. “Kami berharap semangat untuk menjaga lingkungan ini dapat menular kepada generasi muda dan menjadi budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng.